Tim floorball SOIna Riau berhasil meraih perunggu pada kompetisi international Special Olympics East Asia Unified Floorball Competition pada 2-6 November 2023 di Shanghai, Cina. Total anggota tim yang berangkat mengikuti kompetisi ini sebanyak 15 orang.
Tim Special Olympics Indonesia (SOina) mesti puas finish di posisi ketiga dan merebut medali perunggu dalam Special Olympics East Asia Unified Floorball Competition di Shanghai, 1-9 November. Dalam pertandingan terakhir Minggu (05/11/2023) mengalahkan tim tuan rumah Shanghai lewat adu penalty dengan skor 5:3.
Sebelum adu pinalti kedua tim bermain imbang 3:3. Gol-gol Indonesia yang diwakili tim Provinsi Riau dicetak oleh Ismail Arifin, Rafli Saputra dan Ahmad Fauzy Raislami. Setelah pertambahan waktu kedudukan tetap imbang. Kemenangan diraih setelah 2 gol diciptakan pada adu pinalti sementara tim lawan gagal menambah gol.
Novilia Syarief, Wakil Ketua Umum PP SOina yang menyertai tim merasa senang dengan hasil itu.
“Wah pertandingan berjalan seru sekali,” katanya dalam rilis resminya, Senin (06/11/2023).
Pada tahap divisioning berada di Group A, atau kelompok peserta paling kuat, yakni Korea Selatan dan dua tim tuan rumah Shanghai. Hasil pertandingan di babak penyisihan menempatkan Indonesia pada posisi ketiga. Dua tim teratas masuk final untuk memperebutkan emas sedang Indonesia mesti bertanding lagi untuk memperebutkan perunggu. Korea Selatan akhirnya tampil sebagai juara.
“Ya, kemampuan mereka jauh beda diatas kita. Mereka tim yang sudah terbentuk bertahun-tahun karena sudah pernah ikut SOWG, sementara tim kita baru 3 bulan terbentuk,” ujar pelatih sekaligus ketua rombongan Adi Ramadona.
Dalam ajang kompetisi itu Special Olympics Indonesia mengirim tim floorball unfied Riau. Mereka terdiri dari lima atlit bertalenta khusus atau difabel intelektual itu adalah Alfisyah Pratama, M. Calvin Fauzansah, Rafli Saputra, Ismail Arifin, Ahmad Fauzi Raislami dan Laksamana Chendy. Sedang 4 atlit non difabel yang menjadi partner adalah Rafie Attalah Ramadan, Ryan Rafif Alfarel, Raditya A. Pradipta, dan Zhidane Prabowo Guzlane. Rombongan baru akan kembali ke tanah air pada Kami 9 November 2023.