Penyandang disabilitas intelektual menginspirasi kita. Namun, apa itu disabilitas intelektual?
Apa itu Disabilitas Intelektual?
Disabilitas intelektual (atau ID) adalah istilah yang digunakan ketika seseorang memiliki keterbatasan tertentu dalam fungsi dan keterampilan kognitif, termasuk keterampilan konseptual, sosial, dan praktis, seperti keterampilan bahasa, sosial, dan perawatan diri. Keterbatasan ini dapat menyebabkan seseorang berkembang dan belajar lebih lambat atau berbeda dari orang yang biasanya berkembang. Disabilitas intelektual dapat terjadi kapan saja sebelum seseorang berusia 22 tahun, bahkan sebelum lahir.
Bagaimana Disabilitas Intelektual Terjadi?
Disabilitas intelektual - yang sebelumnya dikenal sebagai keterbelakangan mental - dapat disebabkan oleh cedera, penyakit, atau masalah pada otak. Bagi banyak anak, penyebab disabilitas intelektual mereka tidak diketahui. Beberapa penyebab disabilitas intelektual dapat terjadi sebelum kelahiran. Beberapa terjadi saat bayi dilahirkan atau segera setelah lahir. Penyebab lain dari disabilitas intelektual tidak terjadi sampai anak berusia lebih tua; ini mungkin termasuk cedera kepala yang parah, infeksi, atau stroke.
Apa Penyebab Paling Umum?
Penyebab paling umum dari disabilitas intelektual adalah:
Kondisi genetik. Kadang-kadang disabilitas intelektual disebabkan oleh gen abnormal yang diwarisi dari orang tua, kesalahan saat gen bergabung, atau alasan lain. Contoh kondisi genetik adalah Down Syndrome, Fragile X Syndrome, dan fenilketonuria (PKU).
Komplikasi selama kehamilan. Disabilitas intelektual dapat terjadi ketika bayi tidak berkembang di dalam ibu dengan baik. Misalnya, mungkin ada masalah dengan cara sel-sel bayi membelah. Seorang wanita yang minum alkohol atau terkena infeksi seperti rubella selama kehamilan juga dapat memiliki bayi dengan kecacatan intelektual.
Masalah selama kelahiran. Jika terjadi komplikasi selama persalinan dan kelahiran, seperti bayi tidak mendapatkan oksigen yang cukup, ia mungkin mengalami kecacatan intelektual.
Penyakit atau paparan racun. Penyakit seperti batuk rejan, campak, atau meningitis dapat menyebabkan cacat intelektual. Mereka juga dapat disebabkan oleh kekurangan gizi yang parah, tidak mendapatkan perawatan medis yang tepat, atau karena terpapar racun seperti timbal atau merkuri.
Kita tahu bahwa disabilitas intelektual tidak menular: Anda tidak dapat tertular disabilitas intelektual dari orang lain. Kita juga tahu bahwa ini bukan jenis penyakit mental, seperti depresi. Tidak ada obat untuk disabilitas intelektual. Namun, anak-anak dengan disabilitas intelektual dapat belajar melakukan banyak hal. Mereka mungkin hanya perlu lebih banyak waktu atau belajar dengan cara yang berbeda dari anak-anak lain.