KBRN, Jakarta: Special Olympics Indonesia atau SoIna tengah mempersiapan kegiatan Turnamen Special Olympics World Summer Games (SOWSG). Nantinya acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 12 hingga 26 Juni 2023 di Berlin, Jerman.
Ketua umum Special Olympics Indonesia Warsito Ellwein mengatakan pihaknya sudah menyiapkan ini sejak 3 tahun untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dimulai Pesonas atau pekan Olimpic Nasional ke 1 pada 3-8 juni 2022 lalu di Semarang dengan bertema Akulah Bintang.
"Melalui kegiatan ini juga dengan tujuan untuk memperkenalkan mereka bukan anak yang cacat. Namun mereka memiliki jiwa yg besar," katanya di Wisma Provinsi Jawa Tengah kebayoran lama terkait, Rabu (15/3/2023).
Para atlet saat ini tengah berada di Jakarta untuk mengikuti proses permohonan visa Schengen (Sengen) di Kedutaan Besar Republik Federal Jerman. Delegasi Indonesia sendiri berjumlah 42 orang, yang terdiri dari atlet, pelatih, dan official.
Mereka diharapkan dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia dengan mengikuti perlombaan pada tujuh (7) cabang olahraga. Yakni Atletik, Bulu Tangkis, Boling, Senam Artisitik, Senam Ritmik, Renang, dan Tenis Meja.
Diharapkan mereka dapat membawa pulang 9 emas. Selain itu Ketua panitia SoIna Heriyadi mengatakan pihaknya sudah 70-75 persen bersiap untk mengikuti kegiatan SOWSG.
"emerintah menyatakan dukungan, dengan mendanai 25 atlet. Juga akan ada 17 pendamping untuk berlaga disana,” ujarnya.
Perlu diketahui Special Olympics merupakan organisasi internasional yang telah diakui oleh International Olympic Committee (IOC). Hal ini sebagai satu-satunya Olimpiade Olahraga Khusus bagi para Penyandang Disabilitas Intelektual (ID) di dunia.
Indonesia memiliki potensi sekitar 5,4 juta jiwa Insan Bertalenta Khusus (IBK) bergabung menjadi Anggota Special Olympics International Ke-79 pada tanggal 9 Agustus 1989. Saat ini berdasarkan halaman resmi special olympic Indonesia, para atlet telah terdaftar berjumlah 4.777 dari 34 provinsi.
Sumber : rri.co.id