Gedung DNIKS Lantai 3, Jl. Tanah Abang Timur No. 15 Jakarta Pusat 10110, Indonesia.
DONASI
Rakernas SOIna: Kembangkan 200 klub di seluruh Indonesia

Dalam memperkuat organisasi serta meningkatkan jumlah partisipan di seluruh Indonesia, SO Indonesia akan kembangkan 200 klub di seluruh Indonesia sebagai wadah mengimplementasikan latihan dan kompetisi sepanjang tahun baik program olahraga maupun non-olahraga.

Hal inilah yang menjadi pokok penting pada Rakernas SOIna 2024. Di samping itu, tahun ini SOIna juga fokus mengembangkan kerja sama dengan organisasi pemerintah dan non-pemerintah serta perumusan sistem pengumpulan data.

“Fokus utama pada Rakernas hari ini ada dalam 3 pilar. Pertama, bagaimana SOIna dapat mengembangkan kerja sama dengan organisasi pemerintah maupun non-pemerintah. Kedua, mengembangkan SOIna clubs yaitu salah satu wadah untuk mengimplementasikan dan mensinergikan seluruh pemangku kepentingan mendukung pengembangan atlet bertalenta khusus. Terakhir, perumusan sistem pengumpulan data atlet, pelatih, orang tua, dan relawan” tutur Ketua Umum SOIna Bapak Warsito Ellwein ketika memberikan sambutan Rakernas SOIna 2024, di Hotel Menara Peninsula, Jumat (8/3) lalu.

Nantinya, provinsi aktif akan diarahkan dan dituntut untuk mengembangkan klub di daerahnya. Skema pembentukan klub akan dimulai melalui SLB-SLB setempat. Oleh karena itu, SOIna menggandeng pula Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IGPKhI) dalam pengembangan ini.

IGPKhI merupakan organisasi profesi independen khusus bagi Guru Pendidikan Khusus baik SLB, SKh, PKBM, maupun Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif di seluruh Indonesia. Melalui kolaborasi ini, IGPKhI akan mendukung penyediaan sumber daya manusia baik itu guru maupun tenaga pendidik lainnya di 24 provinsi aktif SOIna serta memfasilitasi tempat pelaksanaan klub.

Melalui klub, SOIna berharap dapat menjaring lebih banyak atlet, pelatih, keluarga, unified partner (partner non-disabilitas intelektual), dan relawan. Sehingga, proses pendataan lebih lancar dan akurat.

“Klub ini nantinya diharapkan dapat menjaring lebih banyak atlet, pelatih, keluarga, dan relawan. Tidak hanya terbatas untuk disabilitas intelektual saja, tapi terbuka juga untuk non-disabilitas intelektual bergabung dalam klub. Sehingga, dapat menciptakan suasana yang inklusif dan penerimaan.” tambah Pak Warsito.

Setelah memberikan sambutan, Pak Warsito melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan IGPKhI yang diwakili oleh Ketua Umum IGPKhI Drs Agus Mulyawan, M.Si.

Penulis : Oky Anggraeny Karepesina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Math Captcha
38 − = 37