Atas dasar suksesnya perolehan medali khususnya cabor Senam Ritmik pada Kompetisi Internasional Special Olympics World Games 2023 di Berlin, Jerman pada Juni lalu, Special Olympics Indonesia dan PengProv SOIna Riau menyelenggarakan Train on Trainer Nasional Senam Ritmik dan Senam Artistik 29 September-2 Oktober 2023 di Pekanbaru, Riau.

Sebelumnya, cabor senam ritmik dan artistic bukanlah cabor unggulan dan popular di SOIna, bahkan perkembangan pelatihannya pun terbatas. Hal tersebut menjadi titik balik bagi SOIna ketika mendapat kuota cabor senam ritmik di SOWG Berlin 2023 dan cabor tersebut khususnya menyumbang 7 medali yaitu 2 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Oleh karena itu PP SOIna tergerak untuk mengembangkan cabor senam ritmik dan senam artistik di Indonesia.

Ketu Umum SOIna Bapak Warsito Ellwein dalam sambutan pembukaan TOT Nasional Cabor Senam Ritmik dan Artistik mengungkapkan alasan dipilihnya Riau sebagai tuan rumah pelatihan karena beliau melihat banyak potensi atlet senam ritmik di provinsi tersebut serta kinerja pengurus SOIna Riau yang baik. Beliau juga mengharapkan nantinya setelah kegiatan ini berjalan, PengProv SOIna Riau bisa menjadi pusat pengembangan cabor senam.

“Yang kuat potensi dan energinya itu di sini, di Riau. Maka pelatihan TOT diselenggarakan di sini. Nantinya pengembangan nasional untuk senam di sini.,” ungkap Bapak Warsito Ellwein.

Beliau juga menambahkan penting bagi SOIna bahwa kegiatan-kegiatan olahraga dan pusat pengembangan tersebar di banyak provinsi sehingga. Misalnya Kalimantan Selatan akan banyak kegiatan dan pengembangan tentang Program Youth Activation, Jawa Tengah bisa menjadi pusat pengembangan dan kegiatan cabor badminton, dan lain sebagainya. Sehingga masing-masing provinsi memiliki potensi untuk mengembangkan cabor kekhususannya dan merata di seluruh provinsi.

“Penting untuk SOIna bahwa kegiatan-kegiatan olahraga ini berada di banyak tempat sehingga kita coba untuk desentralisasi. Jadi nanti Kalsel akan banyak kegiatan youth activation, di Jateng ada kegiatan untuk badminton, Jadi masing-masing provinsi punya potensi untuk mengembangkan special cabor. Jadi nanti Semua merata,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PengProv SOIna Riau Ibu Novilia mengucapkan Terima kasih dan mengapresiasi atas dukungan yang diberikan Pemprov Riau kepada SOIna Riau. Ia juga berharap dari kegiatan ini dapat menumbuhkan minat dan motivasi pelatih senam sehingga dapat melahirkan atlet-atlet yang handal dan berprestasi.

“Pada kesempatan ini juga kami banyak menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau beserta masyarakat Indonesia beserta masyarakat Riau pada khususnya atas dukungan yang telah diberikan sehingga atlet-atlet kita di Indonesia dapat mengembangkan dan menggali minat dan potensinya bukan hanya di pada cabang olahraga saja, tapi juga di non-olahraga,” kata Ibu Novilia dalam sambutannya.

Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh 58 pelatih perwakilan dari 13 provinsi di Indonesia dengan menghadirkan para pakar senam ritmik dan artistik sebagai narasumber. (OAK)